Ketika Mobil Sedot Tinja di Aceh Tamiang Beraksi Atasi DrainaseTersumbat

ACEH TAMIANG, iNews.id - Segala cara dilakukan untuk mengurangi genangan air di badan jalan. Salah satunya yang dilakukan Pemkab Aceh Tamiang, mereka menerjunkan mobil sedot tinja untuk mengatasi drainase tersumbat.

Ini dilakukan saat Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tamiang HT Insyafuddin turun ke lapangan mengecek saluran drainase yang dilaporkan tersumbat hingga menggenangi badan jalan di sejumlah titik Kota Kuala Simpang.

Baca Juga

Usai Dicambuk 90 Kali, Terpidana Zina di Aceh Utara Dihukum Penjara 6 Tahun

"Drainase sumbat disebabkan oleh tertutupnya drainase lama diduga dampak dari pembangunan jalan nasional pada tahun 2019 lalu," kata Insyafuddin.

Drainase yang tersumbat berada di Simpang Empat Rantau dan depan Pasar Pagi Kota Kuala Simpang. Untuk mentasinya, mobil tinja milik Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang pun diterjunkan.

Baca Juga

Bangkai Gajah Ditemukan di Hutan Aceh Utara, BKSDA : Diduga akibat Perkelahian

"Drainase baru diketahui buntu setelah air meluap ke jalan saat hujan reda. Kemudian para PKL melaporkan kepada saya," kata Insyafuddin.

"Ini coba kita lakukan penyedotan menggunakan mobil tinja, kalau masih tersumbat juga, nanti akan kita coba tembak dari ujung drainase," lanjutnya.

Baca Juga

49 Mahasiswa di Aceh Kembalikan Beasiswa Senilai Total Rp582 Juta, Ada Apa?

Jika cara ini belum berhasil, kata dia, maka teknisnya selanjutnya akan diserahkan kepada Cipta Karya Dinas PUPR untuk langkah lanjutan.

"Para pedagang kalau bisa untuk mengumpulkan sampahnya tidak membuang sampah di drainase, karena faktor utama penyumbat saluran adalah tumpukan sampah," katanya.