get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Etik Polda Jambi, Bripda Waldi Pembunuh Dosen Wanita di Bungo Dipecat

Kisah Heroik Kanit Resmob Polda Jambi Tangkap Begal Hingga Kena Tombak di Perut

Rabu, 11 Mei 2022 - 19:23:00 WIB
Kisah Heroik Kanit Resmob Polda Jambi Tangkap Begal Hingga Kena Tombak di Perut
Kondisi Kanit Reserse Mobile (Resmob) Polda Jambi AKP Johan Silaen saat dijenguk Kapolda (Azhari Sultan/MNC Portal Indonesai)

JAMBI, iNews.idKisah heroik dilakukan Kanit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Jambi AKP Johan Silaen saat menangkap pelaku begal. AKP Johan Silaen bahkan harus terkena tombak di bagian perut setelah pelaku bernama Taufik Ardiansyah alias Taufik Galing (32) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) melawan saat hendak ditangkap. 

Tafuk Galing ditangkap di rumahnya Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi, Selasa (10/5/2022).

Mulanya, petugas pada Selasa petang mendapatkan informasi keberadaan DPO Taufik Ardiansyah tengah berada di rumahnya. Tidak ingin buruannya kabur lagi, tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari langsung mendatangi kediaman Taufik.

Namun, kedatangan polisi terendus pelaku jambret yang meresahkan warga kota dan kabupaten di Provinsi Jambi tersebut. Ketika terjadi penggrebekan, pelaku sempat berteriak dari dalam rumahnya.

"Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan," ujar Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan, Rabu (11/5/2022).

Saat penggrebekan, AKP Silaen langsung mendobrak pintu rumah pelaku. Sedangkan anggotanya berada di belakangnya.

Pelaku yang sudah menunggu di dalam rumah, langsung menombak AKP Silaen. Kanit Resmob yang tidak menduga mendapatkan serangan tersebut, tidak dapat mengelak lagi. Akibatnya, korban mengalami luka tusukan dibagian kiri.

"Saat itu dia mengenakan rompi antipeluru, tapi ditusuknya di perut kiri dengan menggunakan tombak ikan," kata Kaswandi.

Melihat komandannya terluka, anggota yang sigap berada dibelakangnya langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak DPO antarkota dan kabupaten ini.

Pelaku akhirnya roboh, usai tiga proyektil peluru bersarang di dadanya. Tak pelak, Taufik Galing roboh meregang nyawa seketika di rumahnya. 

Sedangkan Kanit Resmob Polda Jambi tersebut langsung dibawa petugas ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Atas kejadian ini, pihaknya sudah memberikan pengertian kepada keluarga pelaku. "Kita sampaikan apa adanya. Tindakan tegas diambil karena tindakan pelaku juga beresiko terhadap anggota polisi lainnya," ucapnya.

Untuk diketahui, sebelum terjadi penangkapan Taufik, petugas terlebih dahulu meringkus dua orang rekannya, yaitu Husni dan Deni di Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.

Kabid Humas menambahkan, pria yang menjadi DPO tersebut menjadi buruan polisi di tiga wilayah Polres di Provinsi Jambi, yaitu di Polres Batanghari, Tanjab Timur (Tanjabtim) dan Polresta Jambi.

"Dari catatan polisi, DPO Taufik Galing telah melakukan aksinya 6 kali di Batanghari, 3 kali di Tanjabtim dan 2 kali di wilayah hukum Polresta Jambi," tutur Mulia.

Dia juga mengatakan, bahwa kondisi korban terkini sudah membaik. "Meski sempat mengalami masa kritis, tapi saat ini AKP Johan Silaen sudah siuman dan dalam keadaan sadar. Korban juga sudah dipindahkan ke Rumkit Bhayangkara untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.

Dia juga menegaskan, tombak yang sempat bersarang di tubuhnya sudah berhasil dicabut. "Mohon doanya agar diberi kekuatan dan kesembuhan," ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut