Konflik Manusia dan Gajah di Aceh Tinggi, 102 Kasus di Tahun 2020
BANDA ACEH, iNews.id - Konflik gajah dengan manusia di Aceh masih tinggi. Masyarakat, pemerintah daerah serta lembaga swadaya masyarakat diminta ikut berpartisipasi aktif menangani konflik gajah.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto mengatakan, tingginya konflik gajah dengan manusia bisa dilihat dari angka kasus sepanjang 2020. Ada 102,konflik antara gajah dengan manusia.
"Sebenarnya, bukan angka konflik yang dibutuhkan, tetapi bagaimana keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat menangani konflik tersebut," kata Agus Arianto, Senin (21/12/2020).
Dia menambahkan, jumlah kasus manusia dan gajah ini lebih tinggi dari satwa lainny. Konflik manusia dan harimau sebanyak 35 sementara dengan orang utan 40 kasus.
Dari 102 kasus manusia dengan gajah, 10 di antaranya ada kematian gajah. Sebanyak enam ekor kematian di Kabupaten Aceh Jaya, dua di Kabupaten Aceh Timur, serta dua kematian di kabupaten lain.
"Selain konflik dengan manusia, penyebab kematian gajah juga ada karena perburuan serta mati alami. Potensi konflik gajah umumnya di musim penghujan," katanya.
Sementara jika dilihat dari populasinya, gajah di Aceh sekitar 500 ekor. Perkembanganbiakan juga cukup baik dilihat dari struktur umur gajah yang berkonflik.
Editor: Umaya Khusniah