Lebaran, Kuburan Massal Tsunami Aceh Ramai Dikunjungi Peziarah
BANDA ACEH, iNews.id - Kuburan massal korban tsunami 2004 di Desa Siron, Kabupaten Aceh Besar, ramai dikunjungi peziarah. Mereka berdatangan sejak usai pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah seorang peziarah yang datang dari Banda Aceh, Muhammadiyah (63) mengatakan, setiap Lebaran usai sholat Id, selalu berziarah ke kuburan massal Siron untuk mendoakan keluarganya yang menjadi korban tsunami 26 Desember 2004.
"Kalau Lebaran, tetap saya datang ke sini, istri dan anak saya terkena tsunami," ujar Muhammadiyah di lokasi.
Sedikitnya, terdapat sebanyak 46.718 para syuhada yang dikebumikan di atas tanah lapang tanpa nisan tersebut.
Dia masih teringat bagaimana peristiwa tsunami itu membuat istri dan ketiga anaknya yang duduk dibangku SD berumur setahun harus meninggalkan selama-lamanya.
Saat peristiwa itu, dia sedang berjualan pakaian di Pasar Aceh. Saat melihat gelombang tinggi air laut bergerak ke simpang SD Muhammadiyah, dia panik dan berlari menyelamatkan diri ke Masjid Raya Baiturrahman.
Sementara istrinya dan ketiga anak-anaknya yang masih kecil, lanjut dia berada di rumah. Peristiwa itu masih sangat dikenang Muhammad hingga kini.
Saat ini, dia sudah membina rumah tangga bersama dengan istri barunya yang dinikahi sepeninggal almarhumah istri pertama yang sudah syuhada.
Namun, keluarga yang telah meninggalkannya itu tidak akan dia lupakan. Bahkan, dia juga mengajak istrinya itu untuk ikut berziarah dan mengirim doa.
"Tidak mesti Lebaran, kapan pun saya sempat pasti akan datang berziarah ke sini untuk mengirim doa untuk keluarga yang sudah meninggal," katanya.
Editor: Kurnia Illahi