Longsor di Bener Meriah, Ruas Jalan Bireun-Takengon Sempat Lumpuh Tertimbun Material 

BANDA ACEH, iNews.id - Dua gampong atau desa wilayah Kabupaten Bener Meriah longsor pada Sabtu (16/1/20201). Akibatnya ruas Jalan Bireuen-Takengon lumpuh tertimbun material batu dan lumpur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh, Ilyas mengatakan, peristiwa longsor terjadi pada pukul 11.30 WIB. Lokasi longsor tepatnya di Gampong Umah, Kecamatan Gajah Putih dan Gampong Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.

Baca Juga

Gajah Liar Mati di Bener Meriah, Diduga Keracunan Pupuk

“Tingginya curah hujan di beberapa wilayah Bener Meriah mengakibatkan longsor di dua kecamatan. Akibatnya jalan penghubung Bireuen-Takengon menuju Pondok Syiah Utama tidak bisa dilalui karena tertimbun material material batu dan lumpur,” kata Ilyas, Sabtu.

Pascakejadian, petugas BPBD Bener Meriah segera melakukan penanganan di lokasi longsor. Mereka juga dibantu anggota TNI-Polri daerah setempat.

Baca Juga

Pemkab Bener Meriah Buka Posko Bantuan Korban Banjir di Aceh Utara

Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh ini juga menambahkan, tidak ada laporan adanya korban jiwa ataupun warga terdampak dalam musibah ini.

Selain itu BPBA juga melaporkan adanya longsor di dua titik kawasan Kabupaten Gayo Lues. Longsor terjadi pada Jumat pukul 02 .00 WIB dini hari di jalan lintas Blangkejeren Pining, Gampong Badak, Kecamatan Dapun Gelag. 

Baca Juga

Peduli dan Prihatin kepada Korban Banjir Aceh Utara, Polres Bener Meriah Salurkan Bantuan Sosial

Di hari yang sama, di dataran tinggi Gayo juga terjadi longsor sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor menimpa bangunan sekolah dasar (SD) Pelepah di Kecamatan Pining. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa longsor tersebut. 

BPBA mengimbau warga untuk terus waspada terhadap bencana alam. Saat ini, beberapa daerah di Aceh memiliki curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Editor: Umaya Khusniah