Naikkan Sawit ke Perahu, Petani di Aceh Timur Malah Tewas Terseret Arus Sungai

ACEH TIMUR, iNews.id - Nasib sial dialami seorang petani di Aceh Timur. Petani itu tewas terseret arus sungai Jambo Aye.

Kapolsek Pante Bidari Iptu JM Tambunan mengatakan, korban bernama Nurdin Hasan (68) warga Desa Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari.

Baca Juga

7.598 Warga di 22 Desa Aceh Timur Masih Kebanjiran

Tambunan menambahkan, korban tewas pada Senin (10/1/2022). Insiden berawal saat korban bersama rekannya Ridwan Yunus, sedang mengangkut kelapa sawit dari lahan perkebunan milik Ridwan di Gampong Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

"Kelapa sawit itu hendak diseberangkan ke Gampong Pantee Labu menggunakan perahu atau sampan. Saat peristiwa terjadi, Ridwan telah berada pinggiran sungai dan sedang menurunkan sawit," kata Tambunan, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga

Sarana dan Fasilitas Sekolah di Aceh Timur Rusak akibat Diterjang Banjir

Setengah jam kemudian, Nurdin tak kunjung sampai di pinggir. Lalu, Ridwan mencoba mencari keberadaan korban dengan menggunakan senter.

"Tiba-tiba Ridwan hanya mendapati perahu atau ampan korban yang terbawa arus sejauh sekitar 300 meter dari titik penyeberangan," kata.

Baca Juga

Banjir Belum Surut, 57 Gardu PLN di Aceh Timur Masih Padam 

Kemudian, kata Tambunan, Ridwan berusaha mengejar dengan menggunakan perahu miliknya.

Setelah mendapat perahu rekannya, Ridwan mendapati Nurdin dengan posisi badan korban telah tenggelam ke dalam air.

Baca Juga

Diterjang Banjir, Jembatan di Perbatasan Aceh Timur dan Gayo Lues Ambruk

"Bahkan tangannya tersangkut di perahu korban bermuatan buah kelapa sawit," katanya.

Ridwan Yunus menaikkan korban ke dalam sampan miliknya dan membawa ke pinggir sungai. Lalu, dia meminta pertolongan ke warga lain yakni Rasyid, untuk membawa korban ke rumahnya lalu di bawa ke rumah sakit. 

Baca Juga

4 Ibu Hamil Terjebak Banjir di Aceh Timur, Salah Satu Akan Melahirkan

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik kekerasan dari benda tumpul ataupun sejenisnya di tubuh korban.

"Berdasarkan pemeriksaan saksi, korban sering mengalami pusing. Kita duga, Nurdin Hasan tiba-tiba pusing dan jatuh saat menyeberangi sungai malam itu," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto