Nasibnya Tak Jelas, 107 Imigran Rohingya Masih Tertahan di Aula Camat Bireuen
BIREUEN, iNews.id - Sebanyak 107 imigran Rohingya masih berada di aula serbaguna Kantor Camat Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian kapan direlokasi ke Pekanbaru, Riau.
"Sebanyak 107 imigran Rohingya yang tersisa masih di aula Kantor Camat Jangka menunggu kepindahan ke lokasi pengungsian di Pekanbaru, Riau," kata Camat Jangka Alfian, Rabu (20/4/2022).
Alfian menambahkan, pihaknya sudah menanyakan masalah relokasi imigran Rohingya ke lembaga IOM.
"Pihak IOM menjawab kemungkinan paling lambat imigran Rohingya tersebut dipindahkan ke Pekanbaru setelah lebaran Idul Fitri," katanya.
Alfian melanjutkan, kondisi para pengungsi Rohingya di lokasi penampungan darurat saat ini sangat memprihatinkan. Apalagi mereka harus berkumpul satu atap antara pria dan wanita.
"Para pengungsi ini tinggal seatap antara pria dan wanita di aula kantor kecamatan. Mereka hanya dibatasi dengan pembatasan kain saja. Kondisi seperti ini kan tidak etis di bulan Ramadhan. Apalagi Provinsi Aceh merupakan daerah syariat Islam," kata Alfian.
Alfian menambahkan, tertundanya kepindahan para pengungsi Rohingya ke Pekanbaru. Padahal saat itu, pihaknya sudah menyiapkan bus dan telah mengisi bahan bakar.
"Informasi dari pihak IOM, penundaan pemindahan warga Rohingya itu akibat belum adanya surat resmi penerimaan pengungsi dari Pemerintah Kota Pekanbaru, sehingga mengakibatkan pemindahan belum dapat dilakukan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Misi IOM di Indonesia Louis Hoffmann mengatakan pihaknya telah bekerja dengan para mitranya untuk memberikan bantuan kebutuhan mendasar dan esensial sejak pendaratan kelompok imigran Rohingya di Aceh.
"Kami juga telah bekerja dengan Pemerintah Indonesia, baik di tingkat lokal maupun nasional untuk mendukung rencana pemindahan kelompok ini ke kondisi yang lebih berkelanjutan," kata Louis Hoffmann.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto