Nelayan di Aceh Timur Meninggal saat Perjalanan ke Perairan Meulaboh

MEULABOH, iNews.id - Petugas Polisi Air dan Udara Polres Aceh Barat bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), nelayan dan relawan RAPI membantu evakuasi jenazah Mustafa (36). Sebelumnya, Mustafa, warga Desa Paya Demam Sa, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur meninggal dunia di perairan Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (6/2/2022).

“Nelayan ini meninggal dunia saat dalam perjalanan dari 300 mil laut perairan Meulaboh menuju ke daratan,” kata Kasatpol Airud Iptu Tony Natalianto Samosir, Minggu (6/2/2022) malam.

Baca Juga

Dilaporkan Hilang, Nelayan Talaud Ditemukan Tewas di Kedalaman 15 Meter

Menurutnya, proses evakuasi jenazah tersebut dilakukan setelah pihaknya bersama relawan mendapatkan informasi adanya seorang nelayan yang dilaporkan meninggal dunia, saat sedang dalam perjalanan di laut menuju ke daratan Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk menyediakan ambulans guna mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Baca Juga

Jembatan Nelayan Rusak Membahayakan Warga di Makassar

Tony Natalianto Samosir menambahkan berdasarkan hasil pengamatan dokter di rumah sakit pada jasad Mustafa tidak ditemukan luka atau pun memar di bagian jasad nelayan ini.

Pihak keluarga juga melarang pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga membuat surat pernyataan bahwa meninggalnya Mustafa karena sakit.

Baca Juga

Diampuni Raja Thailand, Puluhan Nelayan Kembali ke Aceh

“Informasi yang kami dapatkan, sebelum meninggal dunia, nelayan ini sempat sakit di tengah laut lalu kemudian dibawa ke daratan guna mendapatkan penanganan medis. Namun korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke darat,” kata Samosir.

Pihak kepolisian kemudian menyerahkan jasad tersebut kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampung nelayan tersebut.

Editor: Nani Suherni