Pakai Knalpot Brong, 41 Motor Diangkut ke Mapolresta Banda Aceh
BANDA ACEH, iNews.id - Sebanyak 41 sepeda motor diamankan Satlantas Polresta Banda Aceh. Bukan tanpa alasan, motor itu dibawa kantor polisi lantaran menggunakan knalpot brong.
Kasatlantas Polresta Banda Aceh Kompol Radhika Angga Rista mengatakan, 41 motor dengan knalpot brong itu didapat setelah personel menggelar Operasi Keselamatan Seulawah 2022.
"Kami melakukan penindakan sesuai dengan operasi terpusat yang sedang dilaksanakan oleh kepolisian, yaitu Ops Keselamatan Seulawah 2022," kata Angga Rista, Senin (7/3/2022).
Angga Rista menambahkan, dalam operasi itu, kami menargetkan penertiban pada pengendara yang mengunakan ponsel pada saat berkendaraan, anak dibawah umur berkendara, tidak menggunakan helm, berboncengan tiga, mengkonsumsi minuman keras pada saat berkendaraan, melawan arus lalu lintas dan pelanggaran over dimensi dan over load.
"Hasil pada razia, kami menjaring 41 unit motor berbagai jenis yang menggunakan knalpot brong. Pelanggaran lain juga ditemui pada setiap motor yang terjaring, seperti nomor plat palsu hingga terkait kelengkapan surat-surat dan lainnya," katanya.
Dia melanjutkan, razia ini tetap dilakukan guna menanggapi keluhan masyarakat. Di mana, masyarakat masih sangat terganggu dengan adanya suara knalpot motor-motor yang menggunakan knalpot brong tersebut di jalanan.
"Sangat mengganggu ketenteraman masyarakat kota Banda Aceh, sehingga kita terus melakukan razia knalpot ini ke depan," katanya.
Saat terjaring razia, baik motor maupun pengendara diamankan petugas ke Mapolresta Banda Aceh. Para pengendara ini diberikan peringatan dan pemahaman sebelum ditilang terkait kesalahan yang dilakukan.
"Nanti mereka boleh mengambil motornya dengan syarat membawa knalpot standar serta melengkapi kekurangan seperti spion, surat-surat dan lainnya, terutama yakni tidak melakukan kesalahan yang sama," katanya.
Mantan Kasat Lantas Polres Lhokseumawe dan Polres Pidie ini juga menambahkan, puluhan knalpot racing atau knalpot blong yang terjaring razia malam ini nantinya akan dimusnahkan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto