Parigi Moutong Gempar, Gadis Cantik Mengaku Disetubuhi Oknum Kapolsek Demi Kebebasan Ayah

JAKARTA, iNews.id - Peristiwa dugaan oknum Kapolsek di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyetubuhi gadis cantik anak dari salah satu tahanan menggemparkan publik. Kejadian ini berawal dari pengakuan korban berinisial S (20) yang viral.

Dia mengaku ditiduri oknum Kapolsek Parigi berinisial Iptu IDGN. Korban sempat menolak dan dirayu berkali-kali agar mau tidur bersamanya dengan janji sang ayah yang sedang ditahan di Polsek akan dibebaskan.

Baca Juga

Berawal dari Intip Mandi, Pemuda Ini Perkosa lalu Bunuh Gadis Cantik Pegawai Samsat

S pada awalnya tidak termakan bujuk rayu Iptu IDGN. Namun selama hampir dua minggu dia terus membujuk S dengan janji ayahnya selaku tersangka akan dibebaskan.

Karena merasa prihatin dengan kondisi ayahnya yang ditahan di Polsek, akhirnya S termakan bujuk rayu Iptu IDGN. Peristiwa pencabulan itu akhirnya terjadi setelah Iptu IDGN dan S bertemu di salah satu hotel.

Baca Juga

Kisah Tragis Perempuan Diperkosa di Kereta Komuter, Penumpang hanya Jadi Penonton

IDGN diketahui memberikan uang untuk S. Belum sampai menepati janjinya, Iptu IDGN kemudian malah kembali mengajak S untuk tidur bersama.

Terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan kasus tersebut sudah dalam penanganan. Bahkan Iptu IDGN telah dibebastugaskan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga

Kronologi Istri Diperkosa Teman Suami, Dibawa ke Kuburan karena Takut lalu ke Pantai

"Hasil dari investigasi sampai dengan saat ini barang bukti yang sudah didapat percakapan melalui WA. Kebenaran dari video pengakuan korban yang berinisial S (20) itu bisa dilihat setelah ada hasil pemeriksaan korban. Hari ini tim penyidik menjadwalkan pemeriksaan korban dan mungkin sementara berlangsung," ujar Didik Supranoto, Senin (18/10/2021).

Baca Juga

Halmahera Geger, Siswi SMA Tewas usai Disekap dan Diperkosa Sekelompok Pemuda

Dia mengatakan, belum bisa memberikan tanggapan lebih luas terkait adanya video pengakuan korban berdurasi 2 menit 29 detik tersebut.

Dalam video tersebut korban S mengaku ajakan tidur Kapolsek Iptu IDGN terjadi sebanyak dua kali melalui pesan di WhatsApp. S juga mengaku Iptu IDGN menjanjikan uang dan membebaskan ayah korban dari status tersangka.

Baca Juga