get app
inews
Aa Text
Read Next : Silsilah Keturunan Gus Elham Yahya: Jejak Kiai, Pesantren dan Kontroversi

Pasien RSJ Diyakini Polisi Hilang saat Tsunami Aceh Dites DNA dan Sidik Jari

Sabtu, 20 Maret 2021 - 20:12:00 WIB
Pasien RSJ Diyakini Polisi Hilang saat Tsunami Aceh Dites DNA dan Sidik Jari
Petugas medis memeriksa fisik anggota Polri yang dilaporkan hilang saat tsunami dan ditemukan di rumah sakit jiwa guna memastikan identitas yang bersangkutan di Banda Aceh, Jumat (19/3/2021). (Foto: Bidhumas Polda Aceh)

BANDA ACEH, iNews.id - Pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh yang diyakini polisi dilaporkan hilang saat tsunami Aceh pada 2004 lalu telah menjalani tes DNA. DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh juga sudah memeriksa tanda-tanda lainnya yang autentik untuk memastikan identitas yang bersangkutan.

"Pengambilan sampel DNA melalui swap buccal," kata Kepala Bidang Dokkes Polda Aceh Kombes Pol Arios Bismark didampingi Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Sabtu (20/3/2021).

Winardy mengatakan, selain sampel DNA, pemeriksaan juga dilakukan dengan mengambil sidik jari. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kalau Asep benar anggota Polri yang dinyatakan hilang saat tsunami menerjang Aceh pada 2004.

"Selain DNA, tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Aceh juga sudah memeriksa fisik, seperti tanda lahir, spesimen wajah, dan tanda lainnya yang autentik," katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh AKBP Wahyu Kuncoro mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa sidik jari untuk membantu mengetahui identitas Asep.

"Sidik jari yang bersangkutan sudah diambil. Sidik jari merupakan bukti identitas yang kuat. Selanjutnya, sidik jari itu akan dicocokkan," kata AKBP Wahyu Kuncoro.

Sebelumnya beredar informasi di media sosial anggota Polri yang ditugaskan ke Aceh bernama Asep dengan pangkat ajun brigadir polisi (abrip) dilaporkan hilang saat tsunami ditemukan di RSJ Banda Aceh

Asep sebelumnya anggota pasukan bawah kendali operasi Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor bertugas di Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada 2004. Poskotis tersebut rata dengan tanah setelah disapu tsunami.

Direktur RSJ Aceh Makhrozal sebelumnya mengatakan, pascavideo viral pasiennya di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polda Aceh pada Rabu (18/3/2021). Pasalnya, RSJ juga tidak mengetahui identitas dan latar belakang pasien yang sering dipanggil Zainal Abidin atau Asep itu hingga menderita sakit jiwa.

"Terkait video viral sejak kemarin, soal anggota polisi yang kami rawat di RSJ, kami enggak tahu namanya dari awal," kata Makhrozal di Banda Aceh, Kamis (18/3/2021). 

Syarifah mengatakan, RSJ Aceh dan Polda Aceh sepakat agar melakukan tes DNA terhadap pasien yang diduga oknum polisi tersebut. Tim Dokkes Polda Aceh telah mengambil sampel darahnya untuk tes DNA.

Selain tes DNA, pasien itu juga akan menjalani pemeriksaan lain untuk memastikan identitasnya, termasuk pengambilan sidik jari. Hasilnya baru diketahui dua pekan mendatang sehingga bisa dipastikan bahwa pasien itu merupakan anggota Polri yang hilang waktu tsunami 2004 lalu.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut