Penimbun Solar di Nagan Raya Pakai Banyak Barcode My Pertamina untuk Beli BBM di SPBU

NAGAN RAYA, iNews.id - Pelaku praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) Solar subsidi di Nagan Raya, Aceh, menggunakan barcode My Pertamina. Barcode itu digunakan untuk membeli BBM di sejumlah SPBU.

"Berdasarkan hasil penyelidikan yang kami lakukan, modus pelaku membeli BBM solar subsidi dengan menggunakan banyak barcode My Pertamina," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, AKP Machfud, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga

Pertamina Sedot Solar Oplosan dari Lokasi Penggerebekan di Ogan Ilir

Dia menambahkan, kasus ini terungkap setelah pihaknya berhasil menangkap tiga orang warga asal Kabupaten Aceh Tengah, saat sedang mengangkut 2ton BBM solar subsidi ke Kabupaten Nagan Raya. Mereka mengangkut BBM subsidi itu menggunakan satu unit mobil pikap dengan nomor polisi BL 8313 GI.

Dalam penangkapan tersebut, Polres Nagan Raya, Aceh turut mengamankan tiga orang pelaku masing-masing Perimahir (33), warga Desa Gele Pulo, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah.

Baca Juga

Angkut 2 Ton Solar Subsidi, 3 Pria di Aceh Diciduk Polisi

Dayu Simah Unang (29) warga Desa Musara Ate, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, serta Damiko (33), warga Desa Gelelungi Kecamatan Pengasing Aceh Tengah. 

"Mereka diduga menyelewengkan penggunaan BBM subsidi," katanya.

Baca Juga

Perusahaan Pemilik Truk Tangki Bantah Terlibat Pengoplosan Solar di Ogan Ilir 

Machfud menjelaskan ada pun modus pelaku menimbun BBM subsidi yaitu dengan cara menggunakan banyak Barcode dari aplikasi My Pertamina dengan menggunakan banyak nomor polisi dari kendaraan lainnya.

Kemudian, para pelaku yang sudah menyiapkan tangki di dalam bagian bak pikap, juga melakukan modifikasi di bagian tempat pengisian BBM kendaraan menggunakan mesin penyedot.

Baca Juga

Terkuak, Pemilik Usaha Solar Oplosan di Ogan Ilir Punya Uang Miliaran Rupiah 

"Agar BBM yang diisi di SPBU lebih mudah masuk ke dalam tangki penampungan yang sudah disediakan," katanya.
 
Dia menjelaskan, cara pelaku membeli BBM subsidi di SPBU di Kabupaten Aceh Tengah yaitu dilakukan saat SPBU dalam kondisi sepi yaitu saat kondisi hujan lebat atau pada malam hari.

"Jadi, mereka ini membeli BBM saat situasi sepi. Baru kemudian mereka datang ke SPBU untuk membeli BBM subsidi," katanya.

Baca Juga

Polda Sumsel Sita 159,7 Ton Solar Oplosan di Ogan Ilir, 5 Orang Ditangkap

"Kasus dua ton BBM subsidi ini masih kami selidiki dan kami kembangkan, nanti akan kami sampaikan lagi ke rekan-rekan media," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto