Ratusan Aparat Desa dari Aceh Tenggara Telantar di Bandara Kualanamu, Kok Bisa?

Biaya dari kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan hasil musyawarah desa. Atas dasar kemauan dari seluruh aparat desa di Kabupaten Aceh Tenggara.
Berdasarkan hasil konfirmasi kepada panitia penyelenggara kegiatan, telantarnya ratusan aparat desa tersebut diduga adanya kesalahan penerimaan informasi dari panitia oleh peserta.
Meski sudah telantar, semua peserta studi banding pengembangan wisata desa asal Aceh Tenggara hingga Senin petang ini sudah diinapkan di sejumlah hotel di Kota Medan.
“Kami minta pertanggungjawaban panitia, Alhamdulillah semua peserta sudah diinapkan di hotel dengan biaya yang ditanggung panitia. Kalau pada Selasa besok tidak jadi berangkat, kami akan bersikap,” katanya.
Editor: Umaya Khusniah