Ribuan Ikan di Sungai Aceh Timur Mati Mendadak, Diduga Air Tercemar
ACEH TIMUR, iNews.id - Ribuan ikan di sungai Gampong Gajah Mentah, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, mati mendadak. Diduga, kematian ikan ini karena air sungai tercemar.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) setempat turun tangan untuk menyelidiki penyebab kematian. Selama ini, air sungai tersebut selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat. Masyarakat memanfaatkannya sebagai air bersih, baik mandi, mencuci maupun kakus.
"Penyelidikan dilakukan dengan mengambil sampel air sungai. Kami telah melakukan survei dan mengambil sampel air di beberapa titik koordinat di sungai tersebut, di mana sebelumnya ribuan ikan mati," kata Kepala Bidang Pengawasan Izin Lingkungan dan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLHK Aceh Timur Hermansyah, Rabu (17/5/2023).
Hermansyah melanjutkan, pengambilan sampel air tersebut untuk diperiksa di laboratorium Kota Banda Aceh. Pemeriksaan air tersebut untuk memastikan apakah tercemar atau tidak.
"Kami meminta masyarakat di daerah itu bersabar menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," katanya.
Sembari menunggu hasil laboratorium, pihaknya juga meminta masyarakat tidak mengkonsumsi air sungai.
"Masyarakat kami imbau tidak mengonsumsi air sebelum ada hasil pemeriksaan laboratorium," dia.
Hermansyah mengatakan apabila masyarakat memaksakan mengonsumsi air dari sungai yang ribuan ikannya mati tersebut dikhawatirkan berdampak kepada kesehatan.
"Kami juga belum bisa menyimpulkan apakah sungai tersebut tercemar atau tidak. Jadi, untuk memastikan kondisi airnya, tunggu hasil pemeriksaan laboratorium," kata dia.
Sementara itu, Camat Sungai Raya Muhammad Ridha mengatakan adanya laporan bahwa air sungai yang tercemar di desa tersebut.
Namun, dirinya belum mendapatkan keterangan detail penyebab tercemar alur hingga menyebabkan ikan mati dan air sungai menjadi bau dan berminyak.
"Airnya bau dan berminyak, sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkan untuk MCK," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto