Rumah di Aceh Tamiang Tertimpa Tanah Longsor, Nenek dan Cucu Nyaris Tewas
ACEH TAMIANG, iNews.id - Seorang nenek dan cucu asal Aceh Tamiang, Aceh, nyaris tewas tertimbun tanah. Pasalnya, rumah yang dihuni oleh keduanya tertimpa tanah longsor.
Insiden tanah longsor itu terjad pada Kamis (2/2/2023) pukul 15.30 WIB di Dusun Bukit Suling, Desa Rantau Pauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.
"Yang nyaris tertimbun longsor ibu saya, Rina Wati (51) dan anak saya Keysha umur 3 tahun," kata ibu korban Ryone Pratama Halatu (26), Minggu (5/2/2023).
Dia menambahkan, saat kejadian Rina sedang menidurkan cucunya di kamar belakang. Sementara keluarga lain sadang duduk di depan ruang tamu.
"Tiba-tiba suara gemuruh terdengar," katanya.
Kemudian,lanjut dia, tidak sampai lima menit, material tanah dan batu sudah menimbun rumah orang tuanya.
Menurutnya, bongkahan tanah longsor jatuh dari tebing setinggi lebih kurang 40 meter langsung meluluhlantakkan setengah dari bangunan rumah semi permanen milik orang tuanya.
"Kerusakan di dapur dan kamar karena sudah rata dengan tanah," katanya.
Sementara itu, Kasie Kedaruratan BPBD Aceh Tamiang Hamdani mengatakan, pemilik rumah korban tanah longsor atas nama Iwan Firdian Halatu (55). Korban terdampak longsor sebanyak empat orang yang merupakan anggota satu keluarga.
"Tanah longsor menimbun satu dapur dan dua kamar," katanya.
Hamdani melanjutkan, evakuasi tanah dilakukan secara manual.
"Kami mau kirim alat berat tidak ada akses jalan masuk, sehingga evakuasi tanah longsor dilakukan secara manual," katanya.
Sejauh ini belum diketahui penyebab bencana tanah longsor, karena musibah itu terjadi saat cuaca sedang cerah. Dugaan sementara akibat musim penghujan dalam beberapa bulan terakhir menggerus kontur tanah bukit dan tebing jadi labil.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto