Sebulan Hilang, Warga Aceh Ternyata Dibunuh Istri dan Dikubur di Kebun

ACEH TENGGARA, iNews.id – Seorang warga Desa Lawe Petanduk, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, yang dilaporkan hilang sejak pertengahan bulan Desember 2017 lalu, ditemukan tewas membusuk di perkebunan coklat, Jumat (12/1/2018). Korban bernama Hasudungan (55) ditemukan setelah istrinya Tiomas, mengakui telah membunuh suaminya pada 15 Desember 2017 lalu.

Warga Desa Lawe Petanduk pun heboh dengan penemuan mayat Hasudungan yang dikuburkan di perkebunan cokelat miliknya, Jumat siang. Lokasi itu diketahui berdasarkan pengakuan istri korban. Polisi dibantu warga lalu menggali tanah dengan cangkul sedalam setengah meter. Mereka menemukan jenazahkorban yang dibungkus plastik hitam. Setelah dibuka, aroma busuk langsung menyebar. Jenazah korban ditemukan dengan kondisi luka di kepala dan tubuh membengkak.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semadam Ipda Sadiman menuturkan, kasus pembunuhan ini berawal dari laporan keluarga yang terus menanyakan keberadaan korban kepada tersangka. Sang istri beralasan suaminya mencari kerja ke Kota Medan.

Keluarga yang tidak bisa menghubungi telepon seluler (ponsel) korban karena tak kunjung aktif, akhirnya mulai curiga. Keluarga korban lalu melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka kepada kepala desa dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Semadam.

“Informasinya kami terima tadi pagi dari kepala desa. Hasil rapat tadi malam, dari warga sudah melapor ke anggota Polsek Semadam masalah kehilangan anggota keluarga,” kata Ipda Sadiman kepada wartawan.

Setelah warga dan kepala desa membujuk tersangka, dia akhirnya mengakui telah membunuh suaminya pertengahan Desember 2017, sekitar tanggal 15 Desember. Tersangka diduga membunuh suaminya karena tidak tahan menjadi korban kekerasan rumah tangga. Kepala desa lalu mengantarkan tersangka ke Mapolsek Semadam untuk diproses hukum.

“Untuk sementara ini pelaku pembunuhan tunggal, istri korban, Tiomas Panjaitan. Perkiraan pembunuhan tanggal 15 Desember 2018,” ujar Ipda Sadiman.

Jenazah korban pembunuhan telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Kutacane untuk divisum pihak medis maupun polisi. Sementara pelaku telah diamankan di Mapolsek Semadam Jalan Bandara Alas Leuser. Polisi akan memanggil sejumlah saksi untuk penyidikan kasus pembunuhan itu. "Nanti kami panggil saksi-saksi termasuk lima anak korban ke Polsek Semadam untuk penyidikan kasus pembunuhan ini," papar Ipda Sadiman.