Seekor Gajah di Aceh Timur Mati, Diduga Konsumsi Pestisida

ACEH TIMUR, iNews.id - Satu ekor gajah di Aceh Timur ditemukan mati. Gajah itu, diduga mati karena mengonsumsi pestisida.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan, gajah itu ditemukan mati di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

Kawanan Gajah Liar Obrak-abrik Sawah di Pidie Jaya, Petani Rugi Besar

"Tim BKSDA melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah tersebut," kata Agus Arianto, Senin (17/10/2022).

Dari hasil nekropsi, kata dia, gajah betina itu mati diduga mengkonsumsi bahan yang mengandung racun.

Baca Juga

Gajah Liar Rusak Rumah dan Kebun Bikin Warga Nagan Raya Gerah, BPBD Turun Tangan

"Gajah itu mati disebabkan memakan bahan yang mengandung racun. Diperkirakan waktu kematian lebih kurang 2 hari atau 3 hari," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana mengatakan, tim dokter dari BKSDA mengambil beberapa organ tubuh dari gajah.

Baca Juga

Mengenal Wisata Taman Nasional Way Kambas, Seru Bisa Berinteraksi dengan Gajah

"Untuk kepentingan uji laboratorium,"kata Hendra.

Dia melanjutkan, dugaan sementara gajah mengkonsumsi pestisida milik patani. Pasalnya, di sekitar 150 meter dari mayat gajah terdapat sebuah gubuk untuk menyimpan pestisida.

Baca Juga

Gading Gajah Raksasa Berusia Setengah Juta Tahun Ditemukan Arkeolog Israel

"Dinding gubuk terbuat dari kayu papan, kondisinya rusak. Besar kemungkinan dirusak oleh gajah yang mati itu," kata dia.

Kemungkinan, gajah berusia 6 tahun itu memakan pupuk dan pestisida sehingga mati.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto