get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Belajar Puluhan Sekolah di Aceh Utara Lumpuh Total Pascabanjir Bandang

Sempat Ditutup karena Langgar Prokes, 3 SD di Banda Aceh Kembali Dibuka

Jumat, 15 Januari 2021 - 15:01:00 WIB
Sempat Ditutup karena Langgar Prokes, 3 SD di Banda Aceh Kembali Dibuka
Ilustrasi prokes saat sekolah tatap muka. (Foto: Istimewa)

BANDA ACEH, iNews.id - Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh kembali membuka tiga sekolah dasar (SD) yang sempat ditutup karena mengabaikan protokol kesehatan (prokes) saat belajar tatap muka. Siswa di sekolah tersebuy dapat kembali belajar di sekolah.

"Tiga sekolah yang sempat kita tutup itu sudah dibuka kembali, dan hari ini siswa sudah belajar normal seperti biasanya," kata Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh Saminan Ismail, Kamis (14/1/2021).

Tiga sekolah yang ditutup dan dibuka kembali tersebut yakni SD Negeri 14, SD Negeri 46 dan SD Muhammadiyah 2 yang berada di wilayah Banda Aceh. Sebelumnya, sekolah dasar ini ditutup karena mengabaikan penerapan protokol kesehatan selama belajar tatap muka.

Saminan mengatakan, sekolah itu dibuka kembali setelah para kepala sekolah, komite serta dewan guru telah mengakui kesalahannya. Mereka bersedia memperbaiki apa yang telah terjadi.

"Jadi karena mereka sudah mengetahui dan membuat pernyataan sikap tidak mengulangi lagi kesalahan, dan bersedia terapkan prokes yang ketat sesuai SOP, maka sekolah itu kita buka kembali," ujarnya.

Saminan menyampaikan, pemberian sanksi berupa penutupan sekolah itu dilakukan sebagai edukasi penerapan protokol kesehatan. Selainitu juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Saminan menegaskan, pihaknya masih terus melakukan pengawasan terhadap sekolah yang baru dibuka kembali itu. Petugas juga memantau penerapan prokes seluruh sekolah di Banda Aceh lainnya.

"Jadi terus kita awasi, jika ada yang lalai tidak menerapkan prokes maka kita tutup lagi sekolah, sampai benar-benar melaksanakan prokes yang ketat," kata Saminan.

Sekolah di Banda Aceh juga sudah diberi warna tingkat risiko penyebaran Covid-19. Di antaranya  hijau, kuning dan merah.

"Sekolah yang masuk dalam kategori merah akan diingatkan menerapkan prokes, jika tidak diindahkan dan membandel langsung kita tutup sekolahnya," ujarnya.

Tak hanya itu, semua guru dan pegawai di seluruh sekolah percontohan yang ada di Banda Aceh juga sudah menjalani rapid test antigen. Ini untuk memastikan tidak adanya penularan virus tersebut.

"Semua ini kita lakukan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius dalam penerapan protokol kesehatan," kata Saminan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut