Sempat Kabur, Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Ditangkap Tim Gabungan

LHOKSEUMAWE, iNews.id - Enam dari delapan imigran Rohingya yang kabur dari penampungan Balai Latihan Kerja (BLK) akhirnya ditangkap. Mereka ditangkap tim gabungan TNI dan Polri.
"Enam imigran Rohingya tersebut semuanya perempuan," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Kamis (20/1/2022).
Winardy menambahkan, enam imigran Rohingya itu sempat melarikan diri beberapa hari. Namun, mereka ditangkap kembali tim gabungan yang sedang patroli.
"Kini, mereka sudah diamankan dan dikembalikan ke penampungan," kata dia.
Enam imigran Rohingya tersebut yakni Nurkaida binti Muhammad Yunus (23), Asma Bibi binti Nurul Salam (18), Azizah Begum binti Jamal Huson (17), Sumiater binti Hasyimullah (24), Rahima Khatun binti Nozimia (17), dan Menara Begum binti Abdurokim (23).
Informasi enam perempuan tersebut mencoba melarikan diri tersebut diperoleh dari personalia UNHCR. Saat itu, mereka bersama pihak keamanan TNI/Polri berpatroli di seputaran tempat penampungan.
"Tim menemukan pagar seng di belakang gedung BLK telah terbuka, karena merasa curiga ada yang melarikan diri, mereka berpencar serta mencari imigran yang kabur," katanya.
Tim gabungan, lanjut dia, akhirnya menemukan enam imigran Rohingya tersebut sedang bersembunyi di semak-semak, belakang Gedung BLK Kota Lhokseumawe.
Selain enam perempuan tersebut, kata Kombes Pol Winardy, juga ada delapan imigran Rohingya kabur dari tempat penampungan tersebut pada 18 Januari 2022. Mereka melarikan diri dengan cara memanjat pagar.
Delapan imigran Rohingya tersebut yakni Khaleda Bibi binti Muhammed Yunus (22), Mosana Begum binti Abdul Kasem (18), Asma binti Salim Mulah (15).
Serta, Haresa binti Saleh Ahmad (24), Kismut Ara binti Solimullah (12), Noor Safa binti Khaitatullah Imur (18), Noor Kayah binti Fetan (24), dan Samira binti Muslim (18).
Editor: Nur Ichsan Yuniarto