Sudah 36 Pengungsi Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan BLK Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE, iNews.id - Sebanyak 36 dari 105 pengungsi Rohingya kabur. Mereka kabur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe sejak 31 Desember 2021.
"Semua imigran Rohingya yang kabur dari penampungan sementara tersebut perempuan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Rohingya Kota Lhokseumawe, Marzuki, JUmat (4/2/2022).
Marzuki menambahkan, mereka melarikan diri dengan merusak pagar di belakang kamp penampungan. Dia melanjukan aburnya imigran Rohingya tersebut terjadi beberapa kali. Pertama pada 18 Januari 2022, delapan imigran Rohingya berhasil melarikan diri.
"Sehari kemudian, enam pengungsi lainnya mencoba kabur, namun dapat digagalkan oleh petugas jaga," kata Marzuki.
Dari data yang ada, pada 30 Januari 2022, empat imigran berhasil kabur. Selang sehari kemudian disusul sembilan imigran Rohingya lainnya meninggalkan kamp penampungan tersebut.
"Lalu, pada 1 Februari lalu ada delapan imigran yang kabur. Berikutnya pada 2 Februari imigran yang kabur. Kini, imigran yang tersisa tinggal 69 orang lagi," kata Marzuki.
Marzuki mengatakan Pemerintah Kota Lhokseumawe mendesak lembaga PBB UNHCR untuk segera memindahkan imigran gelap tersebut ke lokasi penampungan permanen di Sumatera Utara.
"Setiap hari ada yang kabur dari kamp penampungan ini. Sebaiknya para imigran tersebut segera dipindahkan guna mengantisipasi adanya tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan warga negara Indonesia," kata Marzuki.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto