Terungkap! Ini Makna Bendera Putih Marak Berkibar usai Bencana di Aceh
PIDIE JAYA, iNews.id - Sejumlah bendera putih terlihat berkibar di berbagai titik di Kecamatan Bandar Dua, Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pascabanjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Selain di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen, pengibaran bendera putih juga terlihat di Aceh Tamiang. Aksi serupa menunjukkan bahwa keresahan masyarakat meluas di berbagai daerah terdampak bencana.
Fenomena ini menarik perhatian warga sekaligus memunculkan beragam tafsir di tengah masyarakat.
Pantauan iNews di lapangan, bendera putih terpasang di sepanjang jalan nasional menuju kawasan Pasar Bandar Dua. Kain putih itu diikat di pagar mushala, pagar kantor camat, hingga sejumlah fasilitas umum, sehingga mudah terlihat oleh warga dan para pengguna jalan.
Di tengah situasi pascabencana, bendera putih tersebut dimaknai beragam oleh masyarakat. Sebagian warga menilai bendera putih sebagai simbol duka, ungkapan kesedihan atas korban jiwa serta kerugian besar yang dialami warga akibat banjir bandang dan longsor.
Namun, tidak sedikit pula yang menafsirkan bendera putih sebagai isyarat permintaan pertolongan. Kain putih dianggap sebagai simbol harapan agar bantuan dan perhatian dari berbagai pihak segera datang ke wilayah terdampak bencana.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait maksud pemasangan bendera putih tersebut. Meski demikian, bagi sebagian warga, bendera putih menjadi lambang keprihatinan, duka mendalam, sekaligus harapan akan pemulihan kehidupan masyarakat Pidie Jaya.
Salah seorang warga, Abdul Jabar, mengatakan bendera putih mencerminkan perasaan warga yang masih diliputi kesedihan namun tetap berharap bantuan dan dukungan terus mengalir untuk membantu bangkit dari bencana. “Ya, jadi bendera putih ini cerminan duka sekaligus harapan,” ucapnya.
Bendera putih yang berkibar di Pidie Jaya kini menjadi penanda bisu atas cobaan berat yang dihadapi masyarakat, sekaligus doa agar keadaan segera pulih.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ketika dikonfirmasi belum menjelaskan detail menegenai fenomena tersebut. Tito menegaskan, akan mengecek mengenai aksi dari warga Aceh tersebut. “Saya belum tahu, saya cek dulu,” kata Tito di Jakarta, dikutip Rabu (17/12/2025).
Editor: Kastolani Marzuki