get app
inews
Aa Text
Read Next : PLN EMI dan 11 UID Jalin Kerja Sama Perkuat Pengelolaan REC dan Solusi Keberlanjutan

UIN Ar Raniry-UUM Malaysia Teken Kerja Sama Program Double Degree

Senin, 29 Mei 2023 - 22:10:00 WIB
UIN Ar Raniry-UUM Malaysia Teken Kerja Sama Program Double Degree
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman dan Vice-Chancellor UUM Prof Dr Mohd Fo'ad Sakdan melakukan penandatangan sama tersebut gelar ganda, Senin (29/5/2023). (Foto: Antara)

BANDA ACEH, iNews.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerja sama program akademik gelar ganda (double degree) dengan Universiti Utara Malaysia (UUM). Upaya itu merupakan pelaksanaan program Internasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

"Proses perkuliahan ini akan berlangsung setahun, pertama di UUM kemudian tahun kedua perkuliahan di UIN Banda Aceh,” kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, Senin (29/5/2023).

Dia menjelaskan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti kegiatan pembukaan program double degree dengan UUM Malaysia dan 3 Prodi di program pasca UIN Ar-Raniry yaitu Prodi Ekonomi Syariah, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Pendidikan Agama Islam.

Prof Mujib mengatakan program double degree tersebut merupakan kerja sama Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) yang dibiayai sepenuhnya melalui beasiswa LPDP.

"Mahasiswa yang akan direkrut sekitar 5 orang per satu Prodi. Artinya, ada 15 orang yang akan kita rekrut dan itu harus mengikuti rekrutmen yang dilakukan oleh UIN, UUM dan juga Kemenag melalui LPDP," kata Prof Mujib.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman dan Vice-Chancellor UUM Prof Dr Mohd Fo'ad Sakdan dan disaksikan Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana dan Kepala Biro HDI Setjen Kemenag Ahmad Fauzin.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan pendidikan bukan sekedar panggilan atau tugas konstitusi tetapi tugas bersama untuk menciptakan anak-anak masa depan bangsa. 

Menurutnya, perjalanan panjang pembangunan sebuah peradaban tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Pembangunan peradaban merupakan perjalanan jarak jauh yang membutuhkan kerja sama.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut