get app
inews
Aa Text
Read Next : Kelaparan Usai Berjalan Belasan Kilometer, Warga Aceh Tamiang Pingsan di Tengah Banjir

Update Terkini Korban Banjir dan Longsor di Aceh: 218 Orang Tewas dan 227 Hilang

Selasa, 02 Desember 2025 - 19:36:00 WIB
Update Terkini Korban Banjir dan Longsor di Aceh: 218 Orang Tewas dan 227 Hilang
prajurit TNI membantu penanganan bencana di Sumatera (dok. TNI)

JAKARTA, iNews.id – Jumlah korban tewas akibat bencana banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh terus bertambah. Data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tewas dalam bencana Sumatera sebanyak 708 orang dan 499 jiwa hilang.

Dari jumlah tersebut, Provinsi Aceh tercatat ada 218 orang tewas dan 227 jiwa hilang pasca-bencana. 

“Jumlah ini masih bisa bertambah karena proses pencarian terus berlangsung,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers virtual, Selasa (2/12/2025).

Upaya pencarian pertolongan masih dilakukan dan jadi prioritas dari tim gabungan meskipun 1 minggu bekerja. “Kita harapkan kondisi cuaca, dan kita terus operasi modifikasi cuaca," ujarnya. 

Dia mengatakan, Sumatera Utara menjadi provinsi yang terbanyak korban tewas akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi akhir November 2025. "Sumut meninggal dunia 294 jiwa dan hilang 155 jiwa. Ini paling terdampak Tapteng, Tapsel, Sibolga dan Taput," katanya.  

Sedangkan Sumatera Barat ada 196 orang meninggal dunia dan 117 jiwa menghilang. Untuk wilayah ini salah satunya difokuskan untuk membuka akses jalur darat. 

"Untuk Sumbar fokus utama pembukaan akses di Agam dan Padang Panjang yang terdampak banjir longsor di kawasan Gunung Singgalang. Ini menjadi atensi fokus dipulihkan secepat mungkin," tuturnya. 

Sementara itu, prajurit TNI dari Kompi Senapan B Batalyon Para Komando 463 Korps Pasukan Khas (Korpasgat) mengevakuasi 17 jenazah korban banjir yang melanda Aceh Utara dalam beberapa hari terakhir. Jenazah tersebut ditemukan di sejumlah desa, seperti Paloh Raya, Pintu Makmur dan Lagang, Kecamatan Muara Batu. 

Para korban terdiri atas anak-anak, orang dewasa hingga lansia.  Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, untuk diperlihatkan kepada warga yang kehilangan anggota keluarga akibat bencana. 

Komandan Kompi Senapan B Yon Parako 463 Korpasgat, Kapten Pas Dadang Mahardika Chandra, menyampaikan bahwa masih ada korban yang belum ditemukan. "Diperkirakan masih ada banyak korban karena lumpur masih menggenang," ujar Kapten Pas Dadang Mahardika, Selasa (2/12/2025).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut