get app
inews
Aa Text
Read Next : BNN Temukan Ladang Ganja 6,5 Hektare di Aceh Utara, 97.000 Batang Dimusnahkan

Warga Aceh Temukan Tulang Belulang Manusia, Diduga Korban Konflik

Jumat, 02 Maret 2018 - 07:58:00 WIB
Warga Aceh Temukan Tulang Belulang Manusia, Diduga Korban Konflik
Sejumlah warga Aceh Utara saat menggali sumur di lahan kebun mereka yang menjadi lokasi penemuan tulang manusia. (Foto: iNews/Armia Jamli)

ACEH, iNews.id – Warga di Gampong Babah Krueng, Kecamatan Sawang, Aceh Utara digemparkan dengan penemuan sejumlah tulang belulang manusia di lahan perkebunan mereka. Diduga, tulang dan sejumlah pakaian itu merupakan milik korban konflik Aceh, belasan tahun silam.

Informasi yang dihimpun, penemuan itu berawal saat warga menggali sumur tua di lahan perkebunan kosong desa, milik seorang warga bernama Mukhtaruddin, Rabu 28 Februari 2018. Tak disangka, warga menemukan tulang manusia dan langsung melaporkan ke pihak berwajib. Tak lama berselang, aparat gabungan Polres Lhoksumawe, Polsek Sawang dan anggota Koramil setempat datang meninjau lokasi penemuan tulang tersebut.

Mereka lalu menuju lokasi sumur, yakni sekitar 200 meter dari instalasi pengolahan air atau water treatment plant (WTP) milik PDAM Tirta Mon Pase, di kawasan perbukitan Cot Mane Linggoeng, Sawang, Aceh Utara. Setelah aparat datang, warga kembali melanjutkan penggalian mengumpulkan tulang belulang. Proses ini saksikan puluhan warga lain yang penasaran dan mencari anggota keluarga mereka yang hilang saat konflik tersebut.

Selain tulang manusia, penggalian juga menemukan sejumlah pakaian lengkap, dompet yang berisi uang koin dan uang kertas yang sudah rusak. Setelah dievakuasi, seluruh temuan itu kemudian dibawa untuk diamankan pihak kepolisian.

Seorang warga setempat, Asnawi Ibrahim mengatakan, tulang pertama kali ditemukan pemilik lahan kebun, Mukhtaruddin, saat sedang bersih-bersih. Dia lalu menyampaikan ke warga lain yang ikut membantu menggali. Setelah memastikan ada sejumlah tulang manusia mereka kemudian melaporkannya.

“Pertama menemukan celana dan baju, kemudian tulang. Saya ikut membantu menggali dan berharap menemukan adik saya yang hilang saat sejak 2003 lalu,” katanya.

Namun seusai penggalian, tidak satu pun dari warga bisa memastikan tulang belulang yang tidak lengkap itu milik anggota keluarga mereka, sehingga diamankan ke Mapolres Lhokseumawe.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut