BANDA ACEH, iNews.id- Pengungsi etnis Rohingya melarikan diri dari penampungan sementara di Mina Raya, Gampong Luen, Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Terbaru ada 15 pengungsi yang melarikan diri.
Sebelumnya sudah ada sembilan pengungsi yang melarikan diri. "Sebelumnya ada sembilan pengungsi yang melarikan diri, kali ini bertambah lagi 15 orang kembali melakukan aksi itu,” kata Camat Padang Tiji, Asriadi di Pidie, Sabtu (4/3/2023).
Ke-15 pengungsi yang kabur dari penampungan itu terdiri dari enam lelaki dan sembilan perempuan. Mereka kabur pada Jumat (3/2) sekitar pukul 05.00 WIB.
Mereka diketahui kabur saat petugas melakukan absen. "Ternyata mereka telah melarikan diri melalui belakang Gedung Mina Raya dengan memanjat dinding kamar mandi,” ujarnya.
Para pengungsi yang kabur itu adalah Zahidrahman (9), Anwar Sadek (19), Muhammad Husain (19), Muhammad Ayyas (21), Muhammad Yasin (16), dan Musharof (13).
Sedangkan sisanya sembilan wanita yakni Sakura Bibi (23), Absah (18), Sommidah (19), Rifana (17), Aisyah (2), Kismatara (16). Kemudian Nurjannah (14), Harissabibi (23), dan Rommu (16).
Asriadi berharap UNHCR serius dalam penanganan pengungsi etnis Rohingnya agar kejadian semacam ini tak terus berulang terus-menerus. “Sebaiknya dipasangkan CCTV agar semua kegiatan yang mereka lakukan bisa terpantau,” ucapnya.
Sebelumnya pada Senin (27/2/2023) malam sembilan pengungsi juga telah melarikan diri. Kesimbilan pengungsi yang kabur itu masing-masing adalah Muhammad Saber (18), Muhammad Ayub (20), Ayatullah (20), Abdul Syukur (28) Muhammad Taher (40). Kemudian Syafikur Tahman (20), Mozibur Rahman (26), Yasir Arafat (42), dan Abdul Syukur (30).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait