BANDA ACEH, iNews.id – Sebanyak 32 nelayan Aceh yang tertangkap otoritas Thailand diketahui dalam keadaan sehat. Laporan ini disampaikan oleh Konsulat Jenderal (KJ) RI Songkhla kepada Lembaga Panglima Laot (laut) Aceh.
"Terpantau sesuai laporan KJRI Songkhla, WNI nelayan Aceh dalam keadaan sehat dan terus dipantau oleh otoritas setempat," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, di Banda Aceh, Kamis (15/4/2021).
Sebelumnya, KJRI di Songkhla menemui nelayan Aceh yang ditangkap otoritas Thailand pada Senin (12/4/2021). KJRI menerima laporan adanya nelayan asal Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur yang tertangkap.
Miftach mengatakan, berdasarkan informasi dari Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP RI, nelayan Aceh yang tertangkap di perairan Andaman ada 32 orang. Sebelumnya dilaporkan 34 orang.
"Keduanya berhasil kabur setelah kapal KM Rizki Laot disergap. Kira-kira jaraknya 30 meter menggunakan perahu kecil, dan sudah sampai di Aceh," ujarnya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait