"Hasil nekropsi tim medis, anak gajah tersebut mengalami infeksi sekunder akibat luka terbuka berlangsung lama karena jerat," katanya.
Selain itu, lanjut Agus, pencernaan gajah terganggu karena asupan makanan tidak optimal setelah belalainya terkena jerat.
Agus mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar seperti gajah dan lainnya dengan tidak merusak hutan dan memasang jerat maupun racun.
"Selain itu juga tidak menangkap, melukai, membunuh maupun memperniagakan bagian tubuh satwa dilindungi," tegasnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait