“Pemberian vaksin bagi nakes juga sangat selektif dalam menentukan bisa atau tidak divaksin. Hal itu untuk menghindari efek yang mungkin dapat timbul usai vaksinasi, sehingga tidak menjadi isu hoaks terhadap vaksinasi,” katanya.
Dia menjelaskan, apabila tidak lolos skrining tapi tetap dipaksakan mungkin efeknya bisa stroke. Maka dari itu, dia menghindari itu agar tidak timbul hoaks di tengah masyarakat.
“Seperti pak bupati juga beliau tidak lolos skrining pada pencanangan hari pertama, walau secara pribadi beliau sangat ingin divaksin, tapi kita tetap tidak berani meloloskan. Takut terjadi apa-apa,” katanya.
Menurut dia, sebanyak 900 nakes di rumah sakit tersebut telah menjalani vaksinasi. Pemkab Aceh Tengah telah menerima sebanyak 2.545 dosis vaksin, yang diprioritaskan bagi seluruh tenaga kesehatan di daerah dataran tinggi Gayo itu.
“Sebanyak 2.545 dosis untuk seluruh tenaga kesehatan, di rumah sakit, Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Kalau tenaga kesehatan di rumah sakit ada 1.200 orang, hari ini kita targetkan selesai," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait