“Keluhan yang paling banyak adalah gatal-gatal dan ISPA. Kami akan bertugas selama satu bulan dengan sistem mobile, berpindah dari satu posko ke posko lain di lokasi terdampak,” ucapnya.
Untuk kebutuhan obat-obatan, dr. Hilmi memastikan stok masih mencukupi karena tim membawa persediaan untuk 30 hari ke depan. Relawan kesehatan berharap pelayanan yang diberikan dapat membantu meringankan penderitaan warga terdampak banjir bandang.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait