Dandim juga menegaskan, memajukan Aceh ke depan sudah bukan lagi dengan senjata. Akan tetapi dengan buku dan pena, dan salah satu bentuk buku itu adalah buku MOU dan penguatan regulasi serta pastinya juga harus dengan penguatan fondasi agama dan moralitas.
Sementara itu, N mengakui penyerahan dua pucuk senjata api yang dilakukan tersebut tanpa ada paksaan dari siapa pun.
"Dengan niat dan penuh kesadaran saya serahkan dua pucuk senjata api kepada Kodim 0105 Aceh Barat. Sebab, selama ini Bapak Dandim beserta Jajarannya sangat peduli membangun wilayah Aceh Barat, termasuk membangun jalan di Desa Pungki, Sungai Mas,” katanya.
Selain itu, dia mengaku tidak berhak lagi menyimpan atau menguasai senjata api.
“Aceh saat ini sudah sangat damai dan kesejahteraan semakin membaik sehingga kita harus bersama-sama menjaganya,” kata N.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait