"Pengerusakan tulisan Gunong Keutapang itu sudah dua kali terjadi setelah diresmikan, pertama dirusak satu huruf, selang beberapa hari dirusak dua huruf lagi," kata dia.
Juanda mengatakan pembangunan Landmark Gunong Keutapang tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan untuk perbaikannya bisa dilakukan jika rusak akibat bencana alam dan lain sebagainya.
"Bukan karena dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait