"Saya sudah tertahan tidak dapat melewati banjir sejak kemarin malam," kata salah satu sopir truk bernama Dek Gam, Kamis (3/11/2022).
Dek Gam menambahkan, saat ini truknya membawa muatan cabai. Dia khawatir jika muatannya membusuk.
"Khawatir jika muatan membusuk, kan ini sudah terlambat untuk diantarkan ke kota Medan," kata dia.
Untuk diketahui, banjir masih terus terjadi di 12 kecamatan yang ada di Aceh Tamiang. Ketinggian air bervariatif mulai dari 1 hingga 2 meter.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait