Perakitan bom terdiri dari komponen nuklir dan non-nuklir yang diperbaharui sedangkan pemandu tail kit menggabungkan kemampuan terjun bebas terpandu dengan kemampuan pengiriman balistik dari versi B61.
B61-12 dilengkapi empat sirip pada bagian ekor, senjata ini dilaim mempunyai tingkat akurasi tinggi serta kemampuan stand-off terbatas dibandingkan versi sebelumnya.
Selain itu senjata taktis ini membawa hulu ludak nuklir lebih rendah dengan tujuan menghancurkan target militer dengan dampak kerusakan minimum.
Hulu ledaknya ada empat pilihan, yaitu 0,3 kiloton (kt), 1,5 kt, 10 kt, serta 50 kt.
Bomi ini kabarnya sudah dikirim oleh Amerika Serikat (AS) ke pangkalan-pangkalan NATO di Eropa. Pengirimannya dipercepat beberapa bulan lebih awal dari rencana sebelumnya.
Berdasarkan laporan Politico, dalam pertemuan tertutup NATO, senjata nuklir versi modern B61-12 akan tiba di pangkalan Eropa, yakni Italia, Jerman, Turki, dan Belgia paling cepat pada Desember mendatang.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait