Salah satu jembatan yang rusak akibat diterjang banjir di Aceh Tenggara. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Delapan operasi SAR di Sumatera terus dilakukan pemerintah dan Basarnas bersamaan dengan upaya perbaikan infrastruktur di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). Fokus operasi ini untuk proses evakuasi dan mencari korban hilang.

Kepala Basarnas Muhammad Syafii memastikan delapan operasi SAR serentak di Aceh, Sumut dan Sumbar terus digencarkan. Operasi ini diprioritaskan untuk menjangkau wilayah yang terputus aksesnya akibat longsor dan banjir besar.

“Operasi difokuskan untuk mengevakuasi warga yang terisolasi dan mencari korban yang belum ditemukan,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Syafii menegaskan, personel gabungan disebar ke titik-titik prioritas berdasarkan laporan pemerintah daerah dan informasi masyarakat.

“Kami menggelar delapan operasi baik itu di Aceh, Sumuta dan Sumbar. Saat ini sedang berjuang, melaksanakan operasi khususnya mengevakuasi korban yang terisolasi,” kata Syafii.

Basarnas menempatkan penyelamatan nyawa sebagai prioritas utama dalam seluruh operasi SAR serentak di Aceh, Sumut dan Sumbar. Di lapangan, tim menggunakan metode manual maupun dukungan teknologi sesuai karakter medan di masing-masing lokasi. Penentuan pola operasi sangat bergantung pada kondisi cuaca, akses jalan dan tingkat risiko di sekitar titik pencarian.

Sementara operasi SAR berjalan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penanganan darurat infrastruktur sebagai penunjang evakuasi.

Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti memaparkan sejumlah kerusakan yang berdampak langsung pada akses warga dan pergerakan tim SAR.

“Upaya identifikasi kerusakan infrastruktur masih terkendala hujan yang belum berhenti. Empat jembatan dilaporkan terputus di Aceh, sementara di Sibolga dan Tapanuli Tengah terdapat sekitar 20 titik longsor yang masih sulit dipetakan,” kata Diana, Jumat (28/11/2025).

Putusnya empat jembatan di Aceh dan puluhan titik longsor di Sibolga serta Tapanuli Tengah membuat distribusi logistik dan pergerakan tim penyelamat terhambat. Beberapa ruas jalan nasional dan jalur penghubung antardaerah tertutup material lumpur, batu, dan pohon tumbang. Kondisi ini membuat banyak wilayah hanya bisa dijangkau secara bertahap dengan memperhitungkan faktor keselamatan petugas.

Diana menjelaskan, Kementerian PUPR telah menggerakkan alat berat untuk mendukung kelancaran operasi SAR serentak di Aceh, Sumut dan Sumbar.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network