Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memiliki nama asli Paduka Seri Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Beliau lahir pada 1583 di Bandar Aceh Darussalam. Pemerintah Republik Indonesia mengangkat Sultan Iskandar Muda sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden No. 077/TK/1993 pada 14 September 1993.
Sultan Iskandar Muda merupakan salah satu raja besar yang membawa Kesultanan Aceh ke zaman keemasan. Dia berkuasa pada tahun 1607 sampai 1636.
Pada masa kepemimpinannya, Aceh menguasai Sumatera serta sebagian daerah Malaysia seperti Johor dan Kedah. Aceh juga menyerang Portugis di Malaka ketika masa pemerintahannya.
Dia memimpin Kesultanan Aceh Darussalam selama kurang lebih 30 tahun. Sultan Iskandar Muda wafat pada tahun 1636 M dan makamnya terletak dalam komplek Kandang Mas di Banda Aceh yang dahulu pernah dihancurkan oleh Belanda. Nama Sultan Iskandar Muda diabadikan sebagai nama bandar udara internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh.
Laksamana Malahayati
Laksamana Malahayati merupakan salah satu pejuang perempuan pada masa Kesultanan Aceh Darussalam. Dia lahir di Aceh Besar pad 1550. Laksamana Malahayati merupakan putri dari Laksamana Mahmud Syah.
Malahayati pernah menjadi Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.
Pada 11 September 1599, Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda pahlawan yang gugur) untuk berperang melawan kapal serta benteng milik Belanda. Dalam perlawanannya tersebut dia membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal.
Gelar Laksamana kemudian diberikan kepadanya atas keberaniannya tersebut. Beliau meninggal pada tahun 1615 dan dimakamkan di bukit Krueng Raya, Lamreh, Aceh Besar. Gelar Pahlawan Nasional diberikan kepada beliau berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/2017 pada 6 November 2017.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait