Barang bukti sangkur milik pelaku pembantaian keluarga guru ngaji di Banda Aceh. (Foto: iNews/Syukri Syarifuddin)

BANDA ACEH, iNews.id - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh, Provinsi Aceh merilis kasus pembantaian yang dilakukan tersangka P (20) hingga menelan korban empat orang, satu di antaranya tewas di lokasi kejadian. Sayang, polisi belum mendapatkan keterangan pasti dari pelaku

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Ryan Citra Yudha mengatakan, pelaku mengalami perubahan perilaku dan kerap berhalusinasi selama seminggu sebelum insiden terjadi. Hingga saat ini, pelaku telah menjalani pemeriksaan sebanyak empat kali di Polresta Banda Aceh. 

“Motif belum bisa kita ketahui. Sudah empat kali diperiksa, keterangan yang diperoleh penyidik selalu berubah ubah,” katanya, Senin (8/3/2021). 

Dia menambahkan, satu hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi, tersangka sempat mengirimkan pesan kepada pemilik kafe tempat dia bekerja. Isinya, dia mengaku jika dirinya merupakan Imam Mahdi. 

Guna pengembangan lebih lanjut serta untuk mengetahui motif dari pelaku, polisi akan membawa tersangka untuk pemeriksaan kejiwaan. Saat ini polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah sangkur dan baju korban.


Editor : Umaya Khusniah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network