BANDA ACEH, iNews.id - Warga Desa Lambaet, Kecamatan Kutabaro, Kabupaten Aceh Besar, dikejutkan dengan penemuan satu kotak besi saat meratakan tanah pembangunan gedung serbaguna setempat. Setelah dibuka, kotak itu berisi benda yang diduga mortir aktif.
Kepala Polresta Banda Aceh, Komisaris Besar (Kombes) Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, informasi diperoleh, warga tersebut awalnya meratakan tanah untuk persiapan membangun gedung serba guna. Tiba-tiba, dia mencangkul gundukan tanah yang di bawahnya ada satu kotak besi.
Para pekerja yang penasaran setelah menemukan benda itu langsung membongkar isi kotak besi. Mereka pun kaget menemukan benda menyerupai mortir di dalamnya.
"Saat ditemukan, benda diduga mortir aktif dalam kotak besi itu masih terbungkus rapi," kata Joko Krisdiyanto, di Aceh Besar, Sabtu (20/3/2021).
Penemuan benda peledak itu langsung dilaporkan ke Polres Banda Aceh. Selanjutnya, tim penjinak bahan peledak Kodam Iskandar Muda mengangkat benda diduga mortir itu untuk diledakkan di lapangan Resimen Induk Kodam Iskandar Muda.
“Garis polisi dipasang sesudah benda itu ditemukan guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Detasemen Gegana, Komisaris Besar Polisi Akmal, mengatakan, mortir itu berkaliber 81 mm buatan PT Pindad. Tahun pembuatannya 1996/1997. Secara dimensi, mortir itu berbobot 4,630 gram dengan panjang 351 mm serta berdiameter 81 mm.
"Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk diserahkan ke Perlengkapan Kodam Kodam Iskandar Muda," ujar Akmal.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait