Surat Yasin ayat 5-6 Arab, Latin, dan Artinya (Foto: Istimewa)

Menurut Ibnu Katsir, kata ini menunjukkan segala aspek dari agama Islam yang mana hal itu diturunkan oleh Allah kepada hambanya. Ibnu Katsir menukil ayat Al-Qur'an untuk menguatkan gagasannya tersebut, yakni QS Asy-Syura ayat 52-53 yang menerangkan tentang diutusnya Muhammad SAW untuk membimbing manusia kepada jalan yang lurus, yakni jalan yang telah disyariatkan oleh Allah. 

Di akhir ayat ini, Allah menggunakan kata al-‘Aziz dan ar-Rahim. Beberapa mufassir memahami bahwa al-‘Aziz menunjukkan kekuasaan Allah yang menurunkan Al-Qur'an, dan mengutus Muhammad SAW, sedangkan ar-Rahim adalah sifat penyayang Allah kepada ciptaan-Nya, termasuk kepada mereka yang bertaubat dan meminta ampunan dari-Nya.

Masa Fatrah yang Dimaksud di Ayat Keenam

Pada ayat ke-6, Wahbah Zuhaili menerangkan bahwa tujuan diturunkannya Al-Quran dan diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk litunzira Qaumam ma unzira Abaauhum yakni memberi peringatan kepada bangsa Arab yang belum pernah ditemui (pemberi peringatan) sebelumnya kepada nenek moyang mereka (pada zaman fatrah).

Masa fatrah adalah masa di mana tidak ada (kosong) kehadiran nabi, sehingga beberapa ulama seperti Syaikh Nawawi al-Bantani, Syaikh Ibrahim al-Baijuri berpendapat bahwa pada masa ini ahli fatrah jikapun mereka berpindah keyakinan atau melakukan kemusyrikan, maka mereka terbebas dari siksa api neraka. 

Kaitannya dengan masyarakat Arab dalam ayat ini adalah bahwa kondisi mereka berbeda dengan masa nenek moyang mereka (di zaman fatrah) yang sama sekali tidak ada rasul yang diutus. 

Sedangkan pada era mereka, Allah telah mengutus seorang rasul sebagai pembawa risalah untuk menunjukkan ajaran yang lurus dan benar, yakni Nabi Muhammad SAW. Wallahualam bissawab


Editor : Komaruddin Bagja

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network