BANDA ACEH, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar mulai memasang alat untuk mengukur pergerakan tanah (seismometer). Pemasangan alat ini guna meneliti tingkat pergeseran tanah yang terjadi di Gampong Lamkleng, Kabupaten Aceh Besar, Aceh sejak beberapa hari lalu.
“Kita membawa peralatan seismometer portable yang mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan akan dicoba melihat sampai sejauh mana area ini pergerakannya,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, Sabtu (16/1/2021).
Dia menjelaskan, pergeseran tanah di permukiman penduduk terus meningkat setiap hari. Data BMKG pada Kamis (14/1/2021) menunjukkan, penurunan tanah itu mencapai 80 sentimeter.
“Namun sekarang kalau kita melihat penurunannya sudah lebih dari 120 sentimeter,” kata Djati.
Setelah seismometer portable tersebut dipasang, tim ahli dari BMKG juga akan menganalisa terkait lapisan-lapisan tanah yang semakin bergerak tersebut. BMKG masih belum bisa memastikan fenomena apa yang terjadi di Aceh Besar tersebut.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait