Warga mengamati lokasi tanah yang amblas akibat bencana tanah bergerak di Desa Lamkleng Kecamatan Cot Glie, Aceh Besar, Sabtu (16/1/2021). (Foto: Antara)

Pihaknya juga akan terus melakukan kajian bersama Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (USK) serta beberapa lembaga lain. “Kita masih melakukan penelitian berdasarkan peralatan, walaupun secara visualisasi sudah dapat kita sampaikan faktor hidrometeorologi, intensitas curah hujan yang beberapa hari cukup tinggi juga akan menjadi referensi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyampaikan, pemerintah sudah menyiapkan lokasi untuk proses evakuasi. Pihaknya juga telah memerintahkan dinas terkait memberikan bantuan masa panik.

"Saya sudah perintahkan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan masa panik. Karena yang paling penting kita harus selalu siap siaga menghadapi fenomena ini,” kata Mawardi.

Sejauh ini, Pemerintah Aceh Besar juga sudah mendirikan posko siaga di sekitar lokasi pergeseran tanah serta mendirikan tenda pengungsian. Dilaporkan sebanyak 14 unit rumah terdampak akibat pergeseran tanah itu, lima jiwa dalam dua kepala keluarga juga telah mengungsi.


Editor : Umaya Khusniah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network