Masjid Al Aqsa (Reuters)

Israel saat itu menolak mengizinkan akses UNESCO untuk memeriksa tempat tempat di Yerusalem Timur.

Kepala Komite Tinggi Islam-Kristen di Yerusalem, Hanna Issa memperingatkan bahwa Israel ingin mengubah sejarah Yerusalem agar sesuai dengan narasi Yahudi.

Israel seakan ingin memberi tahu Palestina dalam kesepakatan apapun di masa depan bahwa hak atas tanah akan dibagi dan apa yang ada di bawah tanah hanya untuk orang Yahudi. Sehingga mereka sedang membangun kota di bawah tanah.

Pemerintah Israel dimungkinkan hendak mengubah semua hal hal yang ada di Yerusalem dan menghapus semua sejarah Arab dan Islam di kota tersebut. Untuk memberikan Identitas Yahudi yang kuat di kota itu.

Tentunya Yerusalem masih memungkinkan menjadi penyebab terjadinya perselisihan Timur Tengah. Hal ini dikarenakan warga Palestina yang berharap kota itu menjadi Ibu Kota negara Palestina. 


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network