"Begitu juga harganya masih normal, sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," kata Novikar.
Sementara itu, dua distributor ditunjuk Pemerintah Kabupaten Simeulue yakni UD ADP dan UD Wong Deso, mengatakan persediaan minyak goreng murah yang mereka terima beberapa waktu lalu sebanyak 20 ton saat ini hampir habis.
"Minyak goreng yang kami terima langsung disalurkan kepada pedagang grosir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Simeulue. Sedangkan untuk penjualan eceran tinggal beberapa drum lagi," kata pemilik usaha UD Wong Deso, Milo.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait