Menurutnya, kenaikan UMP itu berpedoman pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
"Kebijakan ini tentu mempertimbangkan aspirasi juga tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi, tentu penyesuaian UMP 2023 juga mempertimbangkan produktivitas dan tingkat perluasan kesempatan kerja di Aceh," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, perusahaan yang telah memberikan upah lebih tinggi dari UMP, dilarang mengurangi atau menurunkan upah setelah keluarnya keputusan ini.
"Perusahaan yang membayar upah di bawah UMP akan dikenakan sanksi," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait