get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Pidie Jaya, Mobil Pikap Pengangkut Buah Terjun ke Jurang

Air Mata Ridwan Kamil Menetes di Sumur Doa Museum Tsunami Aceh 

Sabtu, 25 Desember 2021 - 19:36:00 WIB
Air Mata Ridwan Kamil Menetes di Sumur Doa Museum Tsunami Aceh 
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meneteskan air mata di dalam Sumur Doa Museum Tsunami Aceh. (Foto:Agung Bakti Sarasa/MNC Portal)

"Ini tempat kita berdoa untuk korban-korban tsunami dan di atas ada lafadz Allah, artinya apapun yang terjadi harus tawakal," sambung dia. 

Kang Emil pun mengakui, dalam proses penciptaan rancang bangun Museum Tsunami Aceh, dia banyak meneteskan air mata, termasuk saat mempresentasikan hasil rancangannya saat sayembara. 

"Saya banyak meneteskan air mata dalam proses sketsanya, termasuk dalam proses presentasinya pun saya terbata-bata karena ratusan ribu nyawa melayang akibat tsunami Aceh," kata dia. 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meneteskan air mata di dalam Sumur Doa Museum Tsunami Aceh. (Foto:Agung Bakti Sarasa/MNC Portal)
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meneteskan air mata di dalam Sumur Doa Museum Tsunami Aceh. (Foto:Agung Bakti Sarasa/MNC Portal)

Lebih lanjut Kang Emil mengatakan bahwa proses penciptaan Museum Tsunami Aceh merupakan akumulasi dari memori yang terekam dari peristiwa tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 silam itu. 

"Prosesnya (rancang bangun) sekitar sebulan, tapi proses pencarian cukup intens, mencari cara sederhana agar masyarakat bisa merasakan langsung peristiwa itu, seperti ketakutan, basah, gelap, dan lainnya," tuturnya. 

Disinggung filosofi Museum Tsumami Aceh, Kang Emil menerangkan museum ini merepresentasikan ketakutan, kesedihan, dan harapan. 

"Jadi setelah rasa takut yang ditandai lorong gelap dan gemiricik air di bagian pintu masuk, lalu kesedihan dengan adanya sumur doa, dan terakhir harapan dengan hadirnya lorong menuju atap bangunan," terangnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut