Banjir Meluas di 14 Kecamatan, Pemkab Aceh Utara Tetapkan Status Darurat Bencana

ACEH UTARA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menetapkan status darurat bencana. Hal ini disebabkan lantaran banjir semakin meluas ke-14 kecamatan, Selasa (4/1/2022).

Selain itu, darurat bencana diterapkan karena aktifitas di Aceh Utara menjadi lumpuh karena banjir. Saat ini, banjir sudah memasuki hari keempat.

Baca Juga

Pilu Warga Aceh Utara, Sudah Kebanjiran Kebakaran Pula

Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf mengatakan, penetapan status tanggap darurat dilakukan untuk memaksimalkan penanganan korban banjir.

Baca Juga

Prajurit Paskhas TNI AU Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Aceh Utara

"Kami akan terus koordinasi dengan kecamatan hingga tikat desa," kata Fauzi.

Banjir terjadi lantaran hujan terus mengguyur kawasan Aceh Utara dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir. Jalan Lintas Nasional Medan-Banda Aceh bahkan tergenang air.

Baca Juga

Banjir Meluas hingga 11 Kecamatan, Pemkab Aceh Utara Siapkan Status Tanggap Darurat

"Jalan tergenang, tidak bisa dilewat sepeda motor dan mobil. Meski begitu ada sejumlah mobil besar nekat menerobos banjir untuk melanjutkan perjalanan," katanya.

Selain diguyur hujan, banjir juga disebabkanb jebolnya tanggul air sungai di sekitar lokasi. Sehingga airnya meluap le permukiman penduduk.

Baca Juga

Aceh Utara Gempar Genangan Air Hujan Berwarna Merah seperti Darah, Ini Penampakannya

"Fasilitas seperti kantor kecamatan dan pusat perbelanjaan lumpuh," kata dia.

Kecamatan yang paling parah terkena banjir yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Matangkuli, Pirak Timur.

Baca Juga

Video 105 Pengungsi Rohingya Mendarat di Pelabuhan Aceh Utara 

"Ketinggian air di beberapa wilayah berbeda. Mulai dari 50 cm hingga 2 meter Lhokseumawe

Editor: Nur Ichsan Yuniarto