Cerita Farah Fazira, Gadis Aceh Berangkat Haji : Alhamdulillah Tahun Ini Terpanggil

Terbang ke Tanah Suci ini, Farah turut membawa doa khusus bagi almarhumah sang ibu.
“Doa buat almarhumah Mama, kemudian doa cita-cita biar sukses, bisa membanggakan orang tua dan bermanfaat bagi orang lain,” ucap alumni Pesantren Misbahul Ulum, Paloh, Kota Lhokseumawe tersebut.
Dia juga berpesan kepada kawula muda agar memanfaatkan masa muda sebaik mungkin. Karena menurutnya, bagi setiap orang panggilan Allah tidak pernah terbayangkan bentuknya seperti apa. Bisa terpanggil untuk menunaikan haji atau bahkan terpanggil menghadap Sang Ilahi.
“Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa baru hidayah itu datang. Jangan lalai dengan masa muda karena kita enggak tahu kapan ajal itu akan menjemput,” ujar Farah.
Usai pulang haji, Farah mengaku akan melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah, Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Aceh Iqbal mengatakan, Farah berangkat bersama jemaah kloter IV dari Aceh Utara 208, Lhokseumawe 130 orang dan Aceh Tamiang 49 orang serta 4 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga 2 Pemandu Haji Daerah (PHD).
“Iya (Farah) memang sudah terdaftar dari awal sebagai jemaah, bukan jemaah cadangan atau pengganti,” kata Iqbal.
Editor: Donald Karouw