Dinas Kesehatan Banda Aceh Pastikan Tak Ada Nakes yang Tolak Divaksin Covid

BANDA ACEH, iNews.id - Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, Provinsi Aceh, Lukman menegaskan tidak ada tenaga kesehatan (nakes) yang menolak keras untuk divaksinasi Covid-19. Selain itu, belum ada nakes yang merasakan efek samping seperti sakit atau pingsan pascasuntikan vaksin pertama.
"Sejauh ini tidak ada nakes yang menolak terang-terangan untuk divaksin, kecuali yang beralasan sakit, tapi kita minta surat sakit," kata Lukman, Senin (22/2/2021).
Dia menjelaskan, nakes penerima vaksin hanya berefek sedikit lemas, tapi tidak ada yang pingsan. “Intinya sejauh ini tidak ada kendala," ujarnya.
Jumlah nakes yang sudah menerima vaksin Sinovac tahap pertama di Banda Aceh sebanyak 5.945 orang atau 93,2 persen dari jumlah total sasaran 6.380 orang. Nakes yang dinyatakan lulus skrining kesehatan sudah disuntikkan vaksin.
Saat ini, pihaknya hanya menunggu beberapa orang lagi yang sebelumnya sakit untuk menjalani pemeriksaan ulang. "Yang lulus skrining sudah selesai semua, ini sekarang tinggal menunggu beberapa lagi yang sebelumnya sakit, tunggu mereka sehat sekitar tujuh persen lagi," ujarnya.
Sementara untuk penerima dosis kedua, sudah diberikan kepada 853 tenaga kesehatan atau 13,4 persen dari target 6798 orang.
"Untuk dosis tahap dua ini sudah 13 persen lebih dari jumlah yang ditetapkan. Artinya masih tersisa sekitar 5.962 orang lagi," ujarnya.
Lukman menjelaskan, vaksin Sinovac yang diberikan itu dapat meningkatkan sistem imun untuk menangkal virus corona. Selain itu dapat memberikan rasa aman kepada nakes saat menjalankan tugasnya.
Berdasarkan Perpres terbaru vaksin Sinovac sudah bisa disuntikkan kepada orang yang sedang menyusui maupun pernah dinyatakan positif Covid-19.
Editor: Umaya Khusniah