get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangki Misterius Ditemukan di Perairan Asahan, Ada Tulisan dan Tanda Peringatan

Kapal Nelayan Ditabrak Tanker, 9 ABK Selamat Dibantu Prajurit TNI

Senin, 28 Februari 2022 - 18:11:00 WIB
Kapal Nelayan Ditabrak Tanker, 9 ABK Selamat Dibantu Prajurit TNI
Kapal nelayan ditabrak kapal tanker di Selat Malak, 9 anak buah kapal selamat setelah dibantu prajurit TNI dan nelayan di Aceh Timur (Antara)

ACEH TIMUR, iNews.id - Kapal nelayan ditabrak kapal tanker di Selat Malaka. Beruntung, sembilan anak buah kapal (ABK)nya selamat setelah dibantu prajurit TNI dan nelayan di Aceh Timur.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Idi Rayeuk Letda Laut (E) Mustamin mengatakan, sembilan orang itu merupakan awak dari Kapal Motor Sumber Kharisma asal Belawan, Sumatera Utara.

"Mereka diselamatkan TNI AL bersama nelayan Aceh setelah kapal mereka ditabrak kapal tanker di Selat Malaka," kata Mustamin, Senin (28/2/2022).

Dia menambahkan, insiden ini terjadi di titik 16 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, Minggu (27/2/2022). Kapal Motor Sumber Kharisma ditabrak kapal tanker saat sedang lego jangkar di Selat Malaka, persisnya perairan di Ujung Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

"Kapal tanker itu bergerak dari arah timur ke barat. Tabrakan tersebut mengakibatkan bagian belakang KM Sumber Kharisma mengalami retak dan lambungnya bocor," katanya.

Usai ditabrak, lanjut dia, KM Sumber Kharisma sempat bergerak menuju arah daratan terdekat. Beberapa jam kemudian, kapal tidak bisa bergerak lagi karena mesin mati.

"Tidak lama kemudian, kapal tenggelam sekitar tiga mil dari daratan Idi Rayeuk," kata Mustamin.

Lebih lanjut dia mengatakan, sembilan awak kapal tersebut diselamatkan nelayan bersama TNI AL dari Lanal Lhokseumawe melalui Posal Idi Rayeuk.
 
Sembilan nelayan asal Sumatera Utara yang diselamatkan tersebut yakni Maraluddin Nasution (51), nahkoda, Likik (48), kepala kamar mesin.
 
Selanjutnya, Ridwan Nasution (32), Parluhutan Harahap (24), Sumarsono (62), Andy Baramuli Saragih (23), Hotmauli Nababan (36) Kusmayadi (38), dan Deni Saputra (28).
 
"Mereka dievakuasi menggunakan kapal nelayan Idi dan Peureulak karena kapal patroli Pos Angkatan Laut Idi Rayeuk berisiko menghadapi ketinggian ombak dengan jauh sekitar 16 mil," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut