Kerap Rusak Rumah dan Kebun Warga, Gajah Liar di Bener Meriah Akhirnya Dievakuasi
BENER MERIAH, iNews.id - Dua gajah liar di kawasan Kampung Belang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, akhirnya dievakuasi. Gajah liar itu sering berkeliaran di kawasan pemukiman warga.
"Proses evakuasi telah berlangsung selama empat hari mulai Kamis (3/2/2022) dengan metode penggiringan oleh gajah jinak," kata Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah Safriadi, Selasa (8/2/2022).
Dia melanjutkan, BKSDA menurunkan dua gajah jinak.
"Jadi setelah empat hari proses penggiringan tim sudah berhasil mengevakuasi dua gajah liar dan sekarang dibawa ke CRU Pesangan," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, aktifitas dua gajah liar tersebut di pemukiman warga telah membuat warga resah. Kedua gajah tersebut bahkan kerap melintasi ruas jalan nasional Takengon-Bireuen hingga membuat kemacetan.
"Selama ini kebun dan tanaman palawija warga juga kerap dirusak, bahkan rumah warga juga sering rusak oleh gajah liar ini," katanya.
Jadi, kata Safriadi, Tim BKSDA memutuskan untuk melakukan evakuasi terhadap dua gajah liar ini, dibantu BPBD Bener Meriah dan TNI Polri.
Kini kedua gajah liar tersebut telah dibawa ke CRU Pesangan, masih di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
"Diamankan di sana, nanti ada petugas BKSDA yang mengurus, apakah nanti dijinakkan atau bagaimana, mereka yang urus," kata Safriadi.
Dia menjelaskan kedua satwa dilindungi tersebut diketahui mulai kembali memasuki wilayah pemukiman warga sejak terjadinya pencurian kawat kejut di wilayah itu. Menurutnya kawat kejut sengaja dipasang untuk membatasi pergerakan gajah liar agar tidak memasuki pemukiman warga.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto