Ketahuan, Maling Ayam di Pidie Tusuk Korban Pakai Pisau

PIDIE, iNews.id - Nasib sial dialami seorang pria bernama Abu Bakar (54). Warga Pidie, Aceh itu terluka usai ditusuk oleh Firdaus (25), pemuda yang mencuri ayamnya.

Kasat Reskrim Polres Pidie Iptu Muhammad Rizal mengatakan, insiden penusukan ini terjadi pada Sabtu (15/1/2022). Saat itu,  Jumat 14 Januari 2022 sekira pukul 03.00 WIB di Gampong Keuniree. Korban Abu Bakar sedang menjaga gudang milik Jamil Sulaiman (60).

Baca Juga

Pulang dari Rumah Sakit, Pasien RSJ di Pidie Bakar Rumah Sendiri 

Kemudian, dia mendapat laporan jika lima ayam milik Abu Bakar, warga Gampong Gajah Ayee, Kecamatan Pidie ini hilang.

"Korban menduga lima ayam miliknya hilang karena dicuri oleh Firdaus," kata Muhammad Rizal, Senin (17/1/2022).

Baca Juga

Kecelakaan Tunggal Mobil Triton Terbalik di Pidie Jaya, 18 Orang Dilarikan ke RS

Korban kemudian mencari ayam miliknya yang hilang di pasar Grong-Grong. Hasilnya, dia menemukan dua ekor ayam kesayangannya.

"Dari pengakuan pedagang, dia membeli ayam itu dari seorang bernama Karya seharga Rp130.000," kata Rizal.

Baca Juga

Air Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Pidie Jaya Terendam Banjir

Korban kemudian mendatangi Karya. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan sendiri, ayam itu dibeli dari pelaku Firdaus seharga Rp105.000.

Selanjutnya, pada 15 Januari 2022 sekira pukul 12.45 WIB, korban mencari Firdaus dan menemukannya di kios milik M. Nasir.

Baca Juga

Perbaiki Genteng Basah, Warga Pidie Tewas Tersetrum 

Pelaku ternyata tak sendirian, dia sedang bersama orang tuanya. Korban kemudian menanyakan keberadaan tiga ekor ayam yang lain.

"Tapi Firdaus langsung melakukan pemukulan dengan tangan dan mengenai bagian wajah korban. Tak lama, dia mengeluarkan sebilah pisau yang selalu dibawanya langsung menusuk korban di bagian pinggang," katanya.

Baca Juga

PNS Kemenag yang Pamer Kemaluan di Pidie Ternyata Sakit Jiwa

Akibatnya, korban mengalami luka. Dia kemudian melapor ke Polsek Pidie. Saat ini korban sudah di rujuk ke Rumah Sakit Tengku Chik Ditiro Sigli untuk mendapatkan perawatan.

"Pelaku sudah melarikan diri, masih dalam pengejaran," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto